Saturday, November 5, 2011

Enzo Zidane: Masa Depan Cerah Putra Sang Legenda

0 comments
Ia membawa nama dari dua pemain sepakbola legendaris dunia. Enzo dari nama legenda sepakbola Uruguay, Enzo Francescoli, dan Zidane, dari legenda sepakbola Perancis dan salah satu pemain terbaik sepanjang masa, yang juga merupakan ayahnya sendiri, Zinedine Zidane. Nama lengkapnya adalah Enzo Zidane Fernandez, anak dari pasangan Zinedine Zidan dan Veronique Fernandez. Lahir pada 24 Maret  1995 di Bordeaux, Zidane junior ini sepertinya sudah siap untuk mengikuti jejak sang ayah.
Berbeda dengan sang ayah yang memulai karirnya secara bertahap dengan bergabung di klub-klub kecil di Perancis seperti Saint-Henri, Septemes-les-Vallons, dan memulai karir profesionalnya di Cannes sebelum menyihir dunia selama ia di Juventus dan Real Madrid, Enzo Zidane memulai karirnya dengan nyaman. Bergabung di klub terakhir ayahnya, Real Madrid, Zidane junior mulai menampilkan bakat hebatnya di tim junior Los Blancos sejak usianya masih 9 taun. Beberapa waktu lalu, Enzo Zidane bahkan sempat berlatih bersama tim utama Madrid dengan asuhan langsung dari Jose Mourinho.



Anda mungkin mengira, karir Enzo Zidane akan mulus-mulus saja karena nama besar ayahnya sekaligus karena sang ayah sendiri kini menjabat sebagai Direktur Umum Real Madrid. Hal tersebut tak salah, meskipun sebenarnya, jika melihat bagaimana sang Zidane junior tersebut bermain, bisa disimpulkan bahwa ia memang memiliki skill luar biasa yang bisa membantunya meraih masa depan yang cerah, di mana pun ia akan bermain nantinya.
Menurunkan bakat dari sang ayah, Enzo Zidane dikenal memiliki visi permainan yang bagus dan sangat mobile. Kontrol bolanya luar biasa, dan tendangan kerasnya pun fantastis. Gianluca Pepe dari Generazioneditalenti.com, seperti dikutip Goal.com International, menilai sang anak memiliki bakat yang sangat menjanjikan dan memiliki gaya bermain yang persis seperti Zidane senior. Posisinya pun sama, seorang gelandang serang. Permasalahan utamanya adalah, mampukah Zidane junior keluar dari bayang-bayang ayahnya?
Nama besar Zidane senior jelas akan menjadi beban berat bagi sang anak dalam karirnya nanti. Mau tak mau, Enzo harus berhadapan dengan banyak orang yang mencoba membandingkan dirinya dengan sang ayah. Dan berapa kali pun ia akan menyangkal dan mengatakan bahwa ia merupakan pemain yang berbeda dengan sang ayah, wartawan, dan pecinta sepakbola pada umumnya tetap akan membandingkan keduanya. Dan inilah yang menjadi tantangan besar dalam karir Zidane jr.
Enzo harus belajar dari bagaimana Paolo Maldini yang mampu keluar dari bayang-bayang sang ayah, Cesare Maldini, dengan menampilkan permainan sepakbola yang luar biasa, sehingga ia bisa menjadi legenda, yang bisa dibilang, lebih besar daripada sang ayah. Inilah tantangan besar bagi Enzo: untuk menjadi seorang pemain yang lebih besar daripada ayahnya.
Di bawah asuhan langsung Jose Mourinho dan Zinedine Zidane, Enzo sepertinya bisa menemukan jalannya. Tinggal menunggu waktu untuk melihat pembuktian darinya.

0 comments:

Post a Comment